Senin, 26 Desember 2011

Allhamdulillah Bantuan Sosial Ternak Sapi sudah kami terima




Senin pagi tanggal 26 Desember 2011 jam 07. 30 wib sinar mentari pagi terasa hangat nenyinari Desa Kradenan Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes. Sebagian warga desa berkumpul di kawasan ternak Desa Kradenan yang langsung pula di saksikan oleh Bpk. Rudin sebagai kepala desa Kradenan untuk menyaksikan kedatangan bantuan sosial ternak sapi yang di berikan kepada  kelompok tani ternak sapi Berkah Jaya. Bantuan ternak sapi yang telah lama kami tunggu-tunggu akhirnya tiba di Desa kami. Begitu antusias terlihat pancaran kegembiraan dari para petani peternak penerima bantuan tersebut ketika melihat mobil truk mitsubishi yang mengangkut ternak sapi tiba di desa kami. “Syukur Alhamdulillah, bantuan ternak sapi yang telah kita tunggu-tunggu akhirnya datang juga”. ujar Bpk. Kuswanto, ketua kelompok tani ternak Berkah Jaya sebagai kelompok tani penerima bantuan.
Bantuan sapi PO yang terdiri dari 14 ekor sapi betina induk dan 1 ekor sapi jantan  ekor untuk dipelihara dan selanjutnya dikembangkan biakkan.

Pak Aris sebagai salah satu anggota kelompok ternak sedang memeriksa sapi peliharaannya

 Kepala Desa Bpk. Rudin sedang mengecek sapi bantuan yang baru tiba

Jumat, 23 Desember 2011

Sekapur Sirih


Desa Kradenan merupakan salah satu desa terluas di Kecamatan Kersana , dengan potensi jumlah penduduk mencapai 2.502 jiwa , dimana sebagian besar penduduk Desa Kradenan memiliki pekerjaan sebagai petani, baik sebagai petani pengolah lahan sawah, dan sekaligus sebagai petani ternak.
Peternakan yang paling umum dikelola para petani di Desa Kradenan yakni ternak sapi, ternak kambing, dan ternak ayam. Untuk para peternak sapi, ternak sapi di peroleh oleh para petani ternak ini baik dari sapi milik sendiri dan sebagian besar lagi petani ternak memperoleh sapi dari sapi milik orang lain yang di kelola dengan sistem bagi hasil antara petani dengan pemilik (System Mamaro),
Jika di tinjau dari topografi Desa Kradenan, desa Kradenan adalah desa yang sangat subur ,lahan pertanian dengan pengairan yang sangat baik, ditunjang dengan sistim irigasi yang infrastukturnya sudah baik, ketersediaan cadangan air,  yaitu dengan adanya embung air desa kradenan yang telah selesai di bangun.pada pertengahan tahu 2011, iklim yang menunjang petani ternak  dalam memelihara ternak sapi mereka, karena banyak rumput dan hijuan makanan ternak (HMT) yang bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak mereka. Di musim kering/musim kemarau pun masyarakat tidak akan kesulitan mencari rumput dan hijauan untuk pakan ternak karena ketersediaan sarana air embung untuk kebutuhan pengairan sawah ataupun ternak.

Ditinjau dari sistem pemeliharaan ternak sapi, para petani di Desa Kradenan sebagian besar dikelola dengan sistem tradisional, yakni tanpa melalui sentuhan teknologi yang ada dalam pengelolaan sapi moderen, baik dari segi pakan ternak, perlakuan kesehatan ternak, kandang ternak yang layak.
Dari segi pakan ternak, petani ternak di desa Kradenan sampai saat ini belum mampu memanfaatkan pakan alternatif dengan sentunan teknologi moderen seperti pemanfaatan Jerami dengan fermentasi sebagai bahan makanan ternak setra pengelolaan Hijauan Makanan Ternak (HMT) yang baik dalam meningkatkan produktifitas petani ternak.
Sebagaian besar petani ternak di desa Kradenan masih awam akan penyakit serta pengelolaan kandang ternak yang baik serta pemanfaatan limbah produksi ternak seperti sisa pakan dan pemanfaatan kotoran/limbah sebagai pupuk kandang dengan nilai jual yang lebih tinggi.
Dari berbagai permasalahan yang di hadapi petani ternak sapi di desaKradenan ini maka petani ternak menghimpun diri dalam suatu wadah / organisasi yaitu : Kelompok Tani Ternak Berkah Jaya  Desa Kradenan, Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes.

Melalui kelompok tani ternak ini diharapakan untuk kedepan segala permasalahan yang di hadapi oleh petani ternak sapi bisa diatasi secara bersama sama. Baik itu kendala permodalan, kendala pengelolaan Pakan ternak dan limbah ternak, serta kendala yang lainnya yang di hadapi oleh petani ternak. Sehingga tercapai produktifitas dan kesejahteraan petani ternak yang semakian meningkat.